Dalam beberapa hari mendatang, Amerika Serikat akan memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap individu dan organisasi di Myanmar, kata Penasihat Departemen Luar Negeri AS Derrick Choulat pada konferensi pers yang diadakan di Jakarta, Indonesia pada 21 Maret.
Derrick Choulat mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat bertekad untuk meningkatkan tekanan untuk mempersulit militer Myanmar mendapatkan bahan bakar untuk operasinya.
Ia juga mengatakan bahwa Myanmar kini sedang dalam perjalanan untuk menjadi negara gagal di Asia Tenggara.
Saat ini, Amerika Serikat telah memberikan sanksi kepada lebih dari 80 orang dan 30 organisasi dari Myanmar.
Derrick Choulet juga mengatakan bahwa jika Rusia berhenti memasok senjata kepada para pemimpin militer Myanmar, itu akan menjadi langkah besar untuk menghentikan serangan konflik Myanmar.
Derrick Choulet mendesak para pemimpin militer Myanmar untuk terus melarang mereka menghadiri KTT ASEAN.
Sumber :