Reuters melaporkan bahwa lebih dari 180 Rohingya yang melarikan diri dari kamp pengungsi Bangladesh dengan perahu tiba di provinsi Aceh pada 27 Maret.
184 Rohingya tiba di provinsi Aceh Timur dan semuanya dalam keadaan sehat, kata Khamail, juru bicara kepolisian setempat.
Di antara mereka, 90 perempuan dan anak-anak, kata seorang nelayan Aceh. Masih belum jelas berapa banyak kapal yang mereka datangi.
Menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia, 918 Rohingya telah tiba di Aceh dan terdaftar sebagai pengungsi dalam empat bulan sejak November tahun lalu. Pada 2021, ada 180 orang, lebih banyak dari sebelumnya.
Menurut Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, tahun 2022 adalah tahun paling mematikan bagi Rohingya di laut.
Sumber :