Warga Magway mengatakan kepada RFA bahwa dewan militer mengeluarkan perintah untuk memindahkan rumah di dekat pangkalan angkatan udara di Magway, yang sering dilanda serangan bom, termasuk rudal kejut, pada 4 April.
Seorang warga Magway yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, rumah-rumah di lingkungan Aung Zeya yang bersebelahan dengan pangkalan angkatan udara di pinggiran Magway akan dipindahkan karena keamanan angkatan udara.
“Saya mendengar bahwa rumah-rumah itu diperintahkan untuk dipindahkan. Rumah-rumah itu tidak legal atau masuk tanpa izin. Setahu saya, ada pola seperti itu. Saya kira TNI AU ditembaki rudal dari waktu ke waktu. , jadi harus diasumsikan bahwa mereka diperintahkan untuk disingkirkan.”
Pasukan Pertahanan Rakyat menembakkan rudal kejut ke Pangkalan Udara Magwe dua kali.
2021 lalu Pada tanggal 29 April, pangkalan angkatan udara dihantam dengan rudal kejut, dan pada tanggal 8 Agustus tahun itu, terjadi insiden di mana fasilitas penyimpanan senjata di Pangkalan Angkatan Udara Magwe dibom.
Jumlah rumah yang dipindahkan di dekat pangkalan udara dan situasi detailnya belum diketahui oleh RFA.
Saya menghubungi juru bicara dewan militer untuk Magwe tentang masalah ini, tetapi tidak ada tanggapan.
Di sisi Dewan Militer, Kota Mingaladon Wilayah Yangon, Lebih dari 4.000 bangunan dan lebih dari 500 hektar tanah di Desa Pyin Ma Pin, Kotapraja Aung Mun Thar San, Divisi Mandalay. Kotapraja Gyigyi Tsakkhoon dan Kotapraja Chan Mya Tha San rumahnya digusur secara paksa dengan dalih perambahan.
Sumber :