Zawgyi/Unicode
Ukraina sangat menentang rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menempatkan hulu ledak nuklir strategis di Belarus di sepanjang perbatasan utara Ukraina, dan menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB untuk mengatasi potensi ancaman nuklir.
Rencana penggelaran senjata nuklir ini diumumkan oleh Presiden Rusia Putin pada hari Sabtu. Dia mengatakan itu karena negara-negara Barat telah meningkatkan bantuan militer kepada pasukan Ukraina, termasuk keputusan Inggris pekan lalu untuk menyediakan peluru penembus baja dengan sejumlah kecil uranium. Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina menulis di akun Twitternya bahwa program Presiden Rusia Putin ini adalah langkah yang akan menyebabkan kekacauan di Belarusia dan bahwa Rusia sedang berusaha merampok senjata nuklir Belarusia.
Belgia akan memiliki senjata nuklir strategis di Belarus. Jerman Italia Presiden Rusia Putin mengatakan bahwa tidak ada bedanya dengan memiliki senjata nuklir AS di Belanda dan Turki. Presiden Rusia juga mengatakan bahwa Presiden Belarusia, Alexaner Luksshenko, telah lama meminta senjata nuklir ditempatkan di negaranya untuk bertahan melawan sekutu Barat terdekat, NATO.
Senjata nuklir strategis adalah hulu ledak nuklir jarak pendek medan perang yang relatif lemah dibandingkan dengan rudal jarak jauh hulu ledak nuklir yang kuat.
Amerika Serikat mengatakan terus memantau situasi setelah pengumuman oleh presiden Rusia. Namun, masih belum ada bukti bahwa Rusia bersiap untuk menggunakan senjata nuklir melawan Ukraina, kata juru bicara Dewan Keamanan AS.
Sementara itu, kepala badan nuklir PBB IAEA sedang mengunjungi pembangkit nuklir Zaporizhzhia di timur Ukraina untuk menilai status keamanannya.
================
Unicode
Ukraina sangat menentang rencana Rusia untuk melengkapi Belarusia dengan senjata nuklir
Ukraina sangat menentang rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menempatkan hulu ledak nuklir strategis di Belarus di sepanjang perbatasan utara Ukraina, dan menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB untuk mengatasi potensi ancaman nuklir.
Rencana penggelaran senjata nuklir ini diumumkan oleh Presiden Rusia Putin pada hari Sabtu. Dia mengatakan itu karena negara-negara Barat telah meningkatkan bantuan militer kepada pasukan Ukraina, termasuk keputusan Inggris pekan lalu untuk menyediakan peluru penembus baja dengan sejumlah kecil uranium. Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina menulis di akun Twitternya bahwa program Presiden Rusia Putin ini adalah langkah yang akan menyebabkan kekacauan di Belarusia dan bahwa Rusia sedang berusaha merampok senjata nuklir Belarusia.
Belgia akan memiliki senjata nuklir strategis di Belarus. Jerman Italia Presiden Rusia Putin mengatakan bahwa tidak ada bedanya dengan memiliki senjata nuklir AS di Belanda dan Turki. Presiden Rusia juga mengatakan bahwa Presiden Belarusia, Alexaner Luksshenko, telah lama meminta senjata nuklir ditempatkan di negaranya untuk bertahan melawan sekutu Barat terdekat, NATO.
Senjata nuklir strategis adalah hulu ledak nuklir jarak pendek medan perang yang relatif lemah dibandingkan dengan rudal jarak jauh hulu ledak nuklir yang kuat.
Amerika Serikat mengatakan terus memantau situasi setelah pengumuman oleh presiden Rusia. Namun, masih belum ada bukti bahwa Rusia bersiap untuk menggunakan senjata nuklir melawan Ukraina, kata juru bicara Dewan Keamanan AS.
Sementara itu, kepala badan nuklir PBB IAEA sedang mengunjungi pembangkit nuklir Zaporizhzhia di timur Ukraina untuk menilai status keamanannya.
Sumber :