Divisi Mandala Penduduk lokal Mattara mengatakan bahwa tiga mayat, termasuk seorang pria yang ditembak di kepala, ditemukan pada pagi hari tanggal 22 Maret di Desa Chedapyu Kotapraja Matara dan Desa Kyauk Chedda.
Seorang warga Matara, yang tidak mau disebutkan namanya karena alasan keamanan, mengatakan kepada RFA bahwa mayat seorang pria berusia 20-an ditemukan di dekat puncak desa Kyaukchada dengan luka tembak di kepala, namun tidak diketahui bagaimana kejadiannya. dua lainnya meninggal.
“Satu mayat ditemukan di puncak Desa Jembatan Kyak, dan dua mayat ditemukan di dekat Desa Jembatan Putih. Kedua desa itu agak berjauhan. Masih ada empat desa di antaranya. Semuanya berusia antara 20 dan 30. Yang mati adalah laki-laki. Alasan kematian dua lainnya tidak diketahui secara pasti.”
Dia mengatakan nama pasti dan usia korban tewas tidak diketahui karena pasukan keamanan dewan militer sedang menyelidiki.
Jenazah mereka yang tewas dibawa pergi oleh pasukan dewan militer hari itu dan dimakamkan di pemakaman di Matara.
Beberapa media berita melaporkan bahwa lencana kelompok peminum darah ditemukan pada para korban, namun RFA belum dapat memastikannya.
RFA menghubungi Menteri Ekonomi U Thein Htay, yang merupakan juru bicara Dewan Militer Wilayah Mandalay, mengenai kematian tiga warga sipil, tetapi dia tidak mendapat jawaban.
Sumber :